Wanita yang ikut program penyelarasan tubuh dan
pikiran ternyata menjadi lebih cepat hamil daripada mereka yang tidak ikut. Usaha untuk segera hamil terkadang tidak hanya
sebatas menyehatkan tubuh, terutama organ reproduksi. Terkadang, gaya hidup
kita dan pasangan juga perlu diperbaiki secara keseluruhan, sehingga lebih
kondusif bagi tubuh untuk mengandung calon anak.Bagi pasangan yang sedang berencana memiliki anak, coba
simak tip dari pakar berikut dan segera praktikkan.
- Jauhi stres
“Pasangan yang sudah bertahun-tahun berjuang memiliki anak,
mengalami tingkat stres yang serupa dengan mereka yang menderita penyakit berat
seperti jantung atau kanker,” kata Alice Domar, PhD, direktur eksekutif dari
Boston IVF dan penulis Conquering Infertility.
- Studi yang dilakukan oleh
Harvard Medical School menemukan, wanita yang ikut program penyelarasan
tubuh dan pikiran ternyata menjadi lebih cepat hamil daripada mereka yang
tidak ikut. Program ini melibatkan sesi rileksasi dan juga yoga. Coba
terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berlatih beberapa pose yoga,
atau cukup dengan lebih banyak menjauhi stres dan hidup lebih bahagia.
- Hindari meletakkan laptop di
pangkuan
Ini penting bagi para calon ayah, karena tindakan ini
ternyata dapat berpengaruh pada kualitas sperma.
- Jaga berat badan
Menurut American Society for Reproductive Medicine, sebanyak
12 persen kasus wanita yang sulit hamil ternyata berkaitan dengan berat badan
yang kurang atau -sebaliknya- di atas standar. Hal ini dikarenakan estrogen
diproduksi dalam sel lemak. Jika lemak tubuh Anda terlalu sedikit, produksi
estrogen tidak akan mencukupi. Begitu juga sebaliknya, jika terlalu banyak
tubuh akan bereaksi seolah-olah Anda sedang dalam program kontrasepsi hormonal.
- Lakukan aktivitas fisik ringan
Hindari latihan olahraga yang terlalu berat, yang bisa
meningkatkan produksi hormon endorfin, yang selanjutnya dapat menekan produksi
hormon dan sel telur. Studi yang dimuat beberapa tahun lalu di jurnal Obstetrics
& Gynecology menemukan, peserta program bayi tabung yang berolahraga
berlebihan pada saat sedang menjalani perawatan memiliki potensi hamil lebih
kecil dibanding wanita yang tidak berolahraga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar